Dalam rangka mendukung pengembangan Teaching Industry di Sekolah Menengah Kejurun (SMK) dalam bidang perakitan serta upaya mendukung pengembangan produksi dalam negeri, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional pada tahun anggaran 2010, mengadakan kerjasama perakitan Laptop, LCD dan Personel Komputer 210 SMK, yang tersebar di seluruh provinsi.Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Solokditunjuk sebagai SMK perakit komponen proyektor dari PT Zyrexindo Mandiri Buana oleh Direktorat Pembinaaan SMK di Jakarta. SMK Negeri 1 Solok ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK sebagai salah satu sekolah kejuruan perakit proyektor dari PT Zyrexindo Mandiri Buana yang merupakan bagian dari program peningkatan mutu pembelajaran SMK tahun 2010.
Selain akan menerima komponen proyektor dari PT Zyrexindo Mandiri Buana, pihak SMKN 1 Solok juga akan mendapatkan pelatihan perakitan untuk 10 orang guru, mendapat tools sebagai alat merakit. Kemudian, membuat surat perjanjian kerjasama dengan perusahan penyedia komponen proyektor dalam rangka pelatihan perakitan dan pendistribusian barang, menyerahkan hasil rakitan kepada SMK penerima bantuan proyektor dan membuat berita acara penerimaan komponen proyektor serta berita acara perakitan.
Sebelum pelaksanaan perakitan proyektor sampai ke siswa, terlebih dahulu SMKN 1 Solok akan mengirimkan 10 orang tenaga didiknya mengkiuti pelatihan perakitan proyektor sesuai yang diminta Direktur Pembina SMK, ujar Kepsek SMK 1 Solok Zuhilmi,S.Pd,MM
Ke sepuluh nama-nama guru yang mengikuti pelatihan perakitan masing-masing Efizal Arifin, Afrinaldi, Munas, Yep Eka Surya, Epriza Zulni, Idasril, Atrizon, Adi Santoso, Wahyu Sri Ningsih, Dodi M. Zair, . "Ilmu yang diperoleh para guru kita yang mengikuti pelatihan perakitan tersebut nantinya akan diterapkan kepada siswa. Sehingga SMKN 1 Solok ditetapkan sebagai SMK perakit proyektor SMK dapat terwujudkan sesuai realisasi program dari Direkut Pembina SMK," harap Zuhilmi.
Dalam program perakitan proyektor tersebut, SMKN 1 Solok akan merakit 290 unit proyektor, LCD dan infocus. "Hasil dari rakitan tersebut nantinya akan disalurkan ke sekolah-sekolah kejuruan di Solok sekitarnya, sesuai penetapan dan penunjukan oleh Direktur Pembina SMK," terang Zuhilmi.
Selain akan menerima komponen proyektor dari PT Zyrexindo Mandiri Buana, pihak SMKN 1 Solok juga akan mendapatkan pelatihan perakitan untuk 10 orang guru, mendapat tools sebagai alat merakit. Kemudian, membuat surat perjanjian kerjasama dengan perusahan penyedia komponen proyektor dalam rangka pelatihan perakitan dan pendistribusian barang, menyerahkan hasil rakitan kepada SMK penerima bantuan proyektor dan membuat berita acara penerimaan komponen proyektor serta berita acara perakitan.
Sebelum pelaksanaan perakitan proyektor sampai ke siswa, terlebih dahulu SMKN 1 Solok akan mengirimkan 10 orang tenaga didiknya mengkiuti pelatihan perakitan proyektor sesuai yang diminta Direktur Pembina SMK, ujar Kepsek SMK 1 Solok Zuhilmi,S.Pd,MM
Ke sepuluh nama-nama guru yang mengikuti pelatihan perakitan masing-masing Efizal Arifin, Afrinaldi, Munas, Yep Eka Surya, Epriza Zulni, Idasril, Atrizon, Adi Santoso, Wahyu Sri Ningsih, Dodi M. Zair, . "Ilmu yang diperoleh para guru kita yang mengikuti pelatihan perakitan tersebut nantinya akan diterapkan kepada siswa. Sehingga SMKN 1 Solok ditetapkan sebagai SMK perakit proyektor SMK dapat terwujudkan sesuai realisasi program dari Direkut Pembina SMK," harap Zuhilmi.
Dalam program perakitan proyektor tersebut, SMKN 1 Solok akan merakit 290 unit proyektor, LCD dan infocus. "Hasil dari rakitan tersebut nantinya akan disalurkan ke sekolah-sekolah kejuruan di Solok sekitarnya, sesuai penetapan dan penunjukan oleh Direktur Pembina SMK," terang Zuhilmi.
0 komentar